Install openSUSE berbasis GUI

1. Hidupkan computer lalu tekan tombol Del/F2/F12 untuk masuk ke BIOS.

2. Setelah itu atur 1^st boot pada CD-ROM.

3. Kemudian tekan F10 untuk keluar dari BIOS

4. Komputer akan restart secara otomatis.

5. Tunggu dan kemudia akan muncul layar yang terdapat tulisan WELCOME dan rerdapat logo openSUSE.

6. Kemudian akan muncul Boot Screen, Pada Boot Screen terdapat pilihan Boot From Hardisk, Installation, Repair Installed system. Rescue System, Firmware Test, dan Memory Test.

7. Pada dialog test ini, pilih Installation.Kemudian Klik enter.

8. Tunggu Sebentar.

9. Setelah proses selesai, computer akan memulai proses instalasi.

10. Kemudian akan muncul Welcome Screen dimana pada step ini user diberi pilihan untuk menyesuaikan bahasa dan layout keyboard yang digunakan.

11. Kemudian pilih bahasa Indonesia. Dan pada Welcome Screen akan berubah dengan sendirinya menjadi bahasa Indonesia.

12. Kemudian akan tampil layar License Agreement.

13. Klik tombol next untuk melanjutkan installasi.

14. YaST akan melaukan System Probing dengan menganalisa konfigurasi computer untuk menentukan seting yang akan digunakan nantinya.Dan tunggu sampai selesai.

15. YaST akan menampilkan halaman Installation Mode.

16. Ada 3 pilihan utama,

· New Installation

· Update

· Repair Installed System

17. Pilih New Installation dan klik next.

18. Kemudian akan muncul layar konfiguurasi Clock and Time zone.Pilih Asia, dan pada zona waktu pilih Jakarta. Klik tombol ubah untuk menyesuaikan jam dan tanggal. Jika sudah cocok tidak perlu diubah, Klik lanjutkan atau next.

19. Selanjutnya, instalasi sampai pada Desktop Selection. Di sini bisa kita pilih desktop environment yg akan diinstall, dua yg utama adalah GNOME dan KDE 4.1. Dan pilih KDE 4.1 kemudian klik lanjutkan.

20. Tahap instalasi selanjutnya adalah manajemen Disk, dan YaST akan memberikan Suggested Partitioning untuk instalasi kita. Jika ingin memodifikasi skema untuk partisi /boot, klik Edit Partition Setup pilih /dev/hda5, lalu pada Partition Summary klik Edit. Pada Edit Partition, pilih Format Partition, dan File System ganti menjadi Ext2. Pada Mounting Options, pilih Mount Option dan ganti Mount Point-nya menjadi /boot.

21. Kemudian akan muncul jendela “installation-warming Up” di sini akan melakukan installasi konfigurasi tunggu hingga tahap selanjutnya.

22. Langkah berikutnya adalah User Setting, kita meminta untuk membuat user baru (tapi bukan root user) sebagai pengguna primer dari openSUSE ini nantinya. Pada Create New User ini, masukkan Nama Lengkap, Username dan Password.

23. Create New User Secara default, opsi Use this password for system administrator diaktifkan. Artinya password untuk root akan sama dengan password user yg akan dibuat ini. Jika tidak diaktifkan, maka pada langkah selanjutnya YaST akan meminta password untuk user root. Pada kesempatan ini, Saya biarkan saja opsi itu aktif. Toh password untuk root nantinya bisa diganti… Berikutnya YaST menampilkan overview instalasi, yg merupakan detail dari apa yg akan dilakukan YaST nantinya. Jika ada yg ingin diubah, klik headline kategori setting atau klik tombol Change kemudian pilih setting yg akan diubah.

24. Berikutnya YaST menampilkan keyakinan kita untuk memakai password yg kita isi tadi, klik Ya.

25. Tahap selanjutnya. Setting instalasi akan muncul klik lanjut.

26. Kemudian akan muncul partitioning, software dll. Jika sudah yakin dan pasti dengan settingan-nya, klik tombol Install untuk lanjut.

27. Selanjutnya akan muncul “konfrimasi installasi” di sini kita di pastikan oleh YaST apakah kita sudah bisa di lanjutkan atau tidak, jika tidak kita bisa setting kembali. Sekali lagi, klik tombol Install untuk melanjutkan proses instalasi.

28. Kemudian akan muncul “lakukan installasi”yang berisi keep your system secure and up to date dan pada step ini juga melakukan deploying images hingga mencapai 100%.

29. Selanjutnya juga melakukan instalasi yg berisi computing on-the-go dan proses deploying tetap berjalan.

30. Tampilan selanjutnya juga melanjutkan proses instalasi di atas yang berisi “virtualization Technology and Application Develpment Tool”.

31. Selanjutnya masih dalam proses instalasi. Dan tunggulah hingga 100%.

32. Pada tampilan ini memberitahukan bahwa openSUSE Project, Community Support, dan Build Service sudah di instal.

33. Setelah semua selesai maka akan muncul desktop openSUSE.